Sidoarjo (republikjatim.com) – Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan para Kepala Desa (Kades) mendatangi objek wisata di Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo kemarin. Diketahui objek wisata Desa Candinegoro ini menjadi salah satu peraih desa terbaik dalam Ajang Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) Tahun 2021 kemarin.
Kedatangan istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ini bersama rombongan peserta technical meeting lomba Sidoresik Tahun 2023. Kunjungan ini agar daerah lain dapat mencontoh Desa Candinegoro yang berhasil mengelola sungai sebagai objek wisata di desa percontohan itu.
“Memang Lomba Sidoresik ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi kali (sungai). Kalau sungainya bersih bisa dibuat wisata. Bahkan mampu membuka peluang perekonomian masyarakat desa seperti di Desa Candinegero ini,” ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini, Jumat (01/09/2023).
Selain itu, kedatangan Ning Shasa itu juga disambut baik antusias masyarakat setempat. Tidak sedikit warga yang meminta berswafoto dengan istri Bupati Sidoarjo yang berparas cantik dan lemah lembut itu. Tidak hanya itu, di sela-sela acara Ning Sasha juga menyapa warga. Bahkan Ning Sasha juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
“Mari kita mulai dan berubah agar sungai di lingkungan kita ini menjadi taman bermain yang indah, bersih dan tentu bisa meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM di sekitarnya,” Ning Sasha yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Program Sidoresik kedua Tahun 2023 ini dikomandoi Ning Shasa dengan mengangkat tema ‘Kaline Resik, Wargane Becik’. Kegiatan ini hasil kolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo, TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA), Lintang Songo Foundation dan para Kader Lingkungan Sidoresik.
Program Sidoresik ini menjadi salah satu dari 17 program prioritas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi. Yakni berupa perluasan ruang terbuka hijau, revitalisasi sungai dan revolusi manajemen persampahan. Selain itu, di 10 program pokok TP PKK Sidoarjo di dalamnya terdapat program peduli lingkungan hidup. Hal itu yang bisa padukan dalam program Sidoresik.
“Seperti yang dikatakan Bupati Sidoarjo, politik partisipatif itu harus mulai ditumbuhkan di Sidoarjo. Agar ada rasa untuk sama-sama saling memiliki aset daerah yang ada. Khususnya aset sungai. Ini akan lebih baik kalau yang menjaga sungai itu mereka yang tinggal di lingkungan sekitar sungai,” tegas Ning Sasha yang juga alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya ini.
Sementara untuk tahapan lomba Sidoresik Tahun 2023, pertama peserta mengirim pra proposalnya terlebih dahulu untuk diseleksi dewan juri. Kemudian, peserta ini berasal dari 18 Kecamatan. Minimal setiap kecamatan mengirim dua perwakilan desa.
Sedangkan dewan juri Sidoresik Tahun 2023 terdiri dari Dinas PUBM dan SDA, DLHK, Dinas PMD dan TPP PKK Sidoarjo. Kemudian dari perwakilan akademisi, praktisi lingkungan, forum CSR serta tim Sidoresik. Hel/Waw
Editor Page : Ucil
Sumber Media : https://republikjatim.com/baca/ning-sasha-ajak-peserta-technical-meeting-sidoresik-belajar-dari-objek-wisata-sungai-candinegoro-wonoayu